Pada bahasan kali ini Sandra’s project akan mengulas mengenai dekorasi pernikahan. Dekorasi tidak kalah pentingnya dengan gedung, catering dan busana/make up pengantin. Dekorasi akan meninggalkan kesan, bukan hanya bagi tamu undangan tapi juga bagi pengantin itu sendiri. Pada moment yang berbahagia tersebut dekorasi juga dapat menunjukkan tema acara pernikahan yang anda inginkan. Apakah anda menginginkan pesta terkesan glamour, elegant dan mewah, klasik, simple, hangat, modern atau kental dengan adat. Semua itu dapat terlihat dari dekorasi yang anda pilih dalam pesta pernikahan anda.
Salah satunya contoh yang akan kami perlihatkan adalah dekorasi pernikahan jawa natural yang dilaksanakan di auditorium gedung Manggala Wanabakti. Gedung dengan kapasitas 600 – 1500 undangan tersebut di tata menjadi ruangan yg memberikan kesan kental adat jawa.
Ada beberapa unsur yang menjadi ciri khas dalam dekorasi tradisional perkawinan jawa, yaitu gebyok atau pintu ukiran jawa. Gebyok kerap menjadi centerpiece dalam pelaminan. Unsur lainnya juga bisa berupa jendela kayu ukir,lemari lemari jawa atau lampu natik jawa.
Seperti gambar-gambar yang terlihat di bawah ini tempat penerima tamu menggunakan meja kayu berukir, serta gebyok khas jawa menjadi background tempat penerima tamu tersebut., kain-kain batik juga menyelimuti meja pemanis menuju ke gedung pernikahan Untuk memberikan kesan natural terdapat banyaknya bunga serta adanya dekorasi taman yang berisi beberapa pepohonan
.
Sisi kanan dan kiri jalan menuju ke pelaminan terdapat bunga-bunga yang tertata sangat cantik di dalam pot. Dekorasi pada pelaminan juga terlihat kental nuansa jawa natural yaitu dengan adanya gebyok serta bunga- bunga menghiasi pelaminan. Sisi kanan serta kiri pelaminan terdapat meja yg di tutupi dengan kain batik serta terdapatnya pajangan sepasang pengantin jawa, di permanis dengan adanya lampu etnik meja.
Dekorasi untuk catering pun terlihat sangat cantik, nperpaduan nuansa berwarna cokelat dan emas di tambah dengan adanya dekorasi berbentuk pohon beserta bunganya. Sedangkan untuk dekorasi meja VIP terlihat cantik dengan nuansa warna yang sama yaitu cokelat dan emas, serta terdapatnya vas bunga di setiap meja makan.
Salah satunya contoh yang akan kami perlihatkan adalah dekorasi pernikahan jawa natural yang dilaksanakan di auditorium gedung Manggala Wanabakti. Gedung dengan kapasitas 600 – 1500 undangan tersebut di tata menjadi ruangan yg memberikan kesan kental adat jawa.
Ada beberapa unsur yang menjadi ciri khas dalam dekorasi tradisional perkawinan jawa, yaitu gebyok atau pintu ukiran jawa. Gebyok kerap menjadi centerpiece dalam pelaminan. Unsur lainnya juga bisa berupa jendela kayu ukir,lemari lemari jawa atau lampu natik jawa.
Seperti gambar-gambar yang terlihat di bawah ini tempat penerima tamu menggunakan meja kayu berukir, serta gebyok khas jawa menjadi background tempat penerima tamu tersebut., kain-kain batik juga menyelimuti meja pemanis menuju ke gedung pernikahan Untuk memberikan kesan natural terdapat banyaknya bunga serta adanya dekorasi taman yang berisi beberapa pepohonan
.
Sisi kanan dan kiri jalan menuju ke pelaminan terdapat bunga-bunga yang tertata sangat cantik di dalam pot. Dekorasi pada pelaminan juga terlihat kental nuansa jawa natural yaitu dengan adanya gebyok serta bunga- bunga menghiasi pelaminan. Sisi kanan serta kiri pelaminan terdapat meja yg di tutupi dengan kain batik serta terdapatnya pajangan sepasang pengantin jawa, di permanis dengan adanya lampu etnik meja.
Dekorasi untuk catering pun terlihat sangat cantik, nperpaduan nuansa berwarna cokelat dan emas di tambah dengan adanya dekorasi berbentuk pohon beserta bunganya. Sedangkan untuk dekorasi meja VIP terlihat cantik dengan nuansa warna yang sama yaitu cokelat dan emas, serta terdapatnya vas bunga di setiap meja makan.