Venue yang dipilih oleh pasangan pengantin Lina dan Harris
untuk melangsungkan acara akad nikah serta resepsi pernikahan mereka adalah di
Orchid Tower, Pondok Indah Golf Apartment (PIGA) yang berlokasi di Jalan Metro
Pondok Indah, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Venue yang tepat untuk
lokasi di pusat kota. Prosesi akad nikah yang terbatas dihadiri oleh keluarga
dan kerabat terdekat menambah suasana khidmat dan haru bagi yang turut hadir di
acara akad nikah mereka pada siang harinya.
Di pagi harinya … Lina, mempelai wanita telah selesai
di-make up. Dari senyum Lina yang terpancar di wajahnya, Ia telah siap untuk
menghadapi suatu prosesi dalam hidupnya yang kita semua mengharapkan hanya
terjadi sekali selama seumur hidup.
Busana adat batak modern menjadi pilihan pasangan ini dalam
melangsungkan akad nikah, aksesorisnya yang khas membuat Lina terlihat sangat
cantik dan unik.
Kedua mempelai, wali nikah, para saksi dan tentunya bapak penghulu
telah siap di meja nikah untuk segera melangsungkan prosesi akad nikah dari
Lina dengan Harris. Kedua mempelai sudah mulai menampakkan wajah tegangnya
sebelum acara prosesi akad nikah dimulai.
Saatnya Lina sang mempelai wanita membacakan permohonan ijin
dan restu dari Ayahnya untuk menikah dengan pria pilihannya yang akan menemani
sepanjang hidupnya. Kemudian bergantian pembacaan ijin dan restu dari Ayah
Lina.
Prosesi akad nikah dimulai,
dialog pun bersambut bersahutan ….
Ayah Lina: “Saudara Harris
Dwi Putera bin Hartawan H Maryono”
Ayah Lina: “Saya nikahkan
Anda dengan anak perempuanku Lina Irawaty Hasan Siregar binti Panusunan Hasan Siregar
dengan mas kawin … dibayar tunai.”
Harris: “Saya terima nikahnya
Lina Irawaty Hasan Siregar binti Panusunan Hasan Siregar dengan mas kawin
tersebut tunai.”
Ucapan syukur dan lega
bergema di seluruh ruangan setelah Harris mengakhiri kalimatnya. Demikian
prosesi akad nikah sudah selesai berlangsung, para tamu undangan yang hadir pun
segera sepakat untuk sama-sama setuju mensyahkan prosesi akad nikah ini.
Pasangan Lina dan Harris telah
resmi sebagai suami istri.
Setelah resmi sebagai
pasangan suami istri, Lina dan Harris menandatangani masing-masing buku
nikahnya. Setelah ditandatangani oleh mereka masing-masing, saatnya
mempertunjukkan buku nikah, dengan wajah yang penuh lega dan ceria dengan
berakhirnya prosesi akad nikah. Dan tak lupa penyerahan mas kawin dari mempelai
pria kepada mempelai wanita. Mereka juga memperlihatkan cincin kawin yang
dipasangkan bergantian antara mereka berdua. Yang menandakan bahwa mereka
adalah pasangan suami istri yang sah.
Dalam pernikahan adat batak
ada prosesi yang namanya “Mangulosi”.
Mangulosi dapat diartikan memberikan kain ulos. Dalam memberikan kain ulos
hanya yang dituakan yang dapat memberikan. Misalnya, orangtua memberikan kepada
anak dan tidak bisa sebaliknya.
Mangulosi di dalam sebuah
pernikahan bertujuan untuk semakin terjalinnya ikatan batin antara kedua mempelai.
Cara pemberian kain ulos diselempangkan dari sebelah kanan mempelai pria menuju
sebelah kiri mempelai wanita.
Setelah prosesi Mangulosi selesai, kedua mempelai akan
melaksanakan prosesi selanjutnya, yakni Sungkeman. Makna dari prosesi sungkeman
adalah mengharapkan doa restu dari kedua orangtua. Urutan sungkeman biasanya
diawali kepada ibu kemudian ayah dan bertukar kepada ibu dan ayah mertua.
Band pengisi acara dari
pernikahan antara Lina dengan Harris ini adalah DEBU, band yang biasa membawakan
lagu-lagu bertemakan islami. Personil dari DEBU hampir seluruhnya dari berbagai
penjuru dunia, mereka dipersatukan dalam band ini.
Dengan senyum dari kedua mempelai di pelaminan semoga
membawa pasangan ini menjadi pasangan yang berbahagia selamanya. Terima kasih
telah mempercayakan momen bahagianya kepada Sandra’s
Project Wedding Package Designer.
-
Adat Pernikahan: Batak Nasional
Lokasi: Pondok Indah Golf Apartment, Jakarta Selatan.
Adat Pernikahan: Batak Nasional
Lokasi: Pondok Indah Golf Apartment, Jakarta Selatan.